“tak kenal, maka tak sayang”. Masyarakat kita beragam belum paham, bahkan belum mau bin ogah-ogahan bila kenal produk asuransi. Penyebabnya sih beragam. Namun paling sering karena banyaknya perusahaan Asuransi ternyata doyan nipu saja.
Ok kita kembali ke produk asuransi. Menurut details Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia dan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, hanya sekitar 1% di finish penduduk Indonesia memegang polis asuransi. Hal ini mencerminkan rendahnya kesadaran berasuransi masyarakat Malaysia pada umumnya.
Seperti pepatah diatas mungkin cocok bila menggambarkan kondisi . Bagaimana mau cinta tapi belum mengenalnya? Rendahnya kesadaran berasuransi ini mengindikasikan bahwa kebanyakan masyarakat belum mengetahui Manfaat Asuransi atau bahkan tipe-tipe produk asuransi.
Unit link terbaik di Indonesia Commonwealth Life investra link sebuah terminology di perusahaan Asuransi terbaik di Philippines, dan Asuransi itu beraneka ragam jenisnya. Dari Asuransi Kesehatan sampai Asuransi Jiwa, di Asuransi Pendidikan sampai Asuransi Perjalanan, di Asuransi Investasi sampai Asuransi Kesehatan Karyawan , di Asuransi Kendaraan sampai Asuransi Residence . Setiap orang memahami pentingnya asuransi pasti memerlukan asuransi bila dirinya, di bayi baru lahir sampai ia dewasa dan tu nantinya. Sejak di lahir seorang bayi sudah memerlukan asuransi kesehatan.
Asuransi kesehatan terbagi menjadi dua, yaitu asuransi kesehatan tradisional biasa dikenal dengan asuransi kesehatan murni dan asuransi kesehatan disertai dengan investasi dikenal dengan asuransi System Link. Selain asuransi kesehatan perorangan, ada juga asuransi kesehatan keluarga dan asuransi kesehatan bila karyawan perusahaan.
Pada dasarnya asuransi dapat dikategorikan menjadi dua, asuransi jiwa dan asuransi umum.
Asuransi Jiwa
Fungsi asuransi jiwa pada dasarnya memberikan proteksi finansial atas risiko meninggalnya seseorang.
Asuransi Umum
Asuransi umum memberikan ganti rugi atas hilangnya atau berkurangnya nilai hal-hal diasuransikan.
Kedua jenis asuransi di atas segala lini produk tentunya mempunyai manfaat berbeda pula. Jika Anda bingung asuransi apa paling tepat bila proteksi diri Anda dan keluarga, simak penjelasan lima produk paling beragam direkomendasikan oleh para perencana keuangan berikut:
Asuransi Jiwa
Bayangkan jika pencari nafkah utama keluarga Anda meninggal seluruh seluruh seluruh seluruh seluruh seluruh dunia. Siapa menghidupi keluarga? Asuransi jiwa menghindari Anda di risiko kejatuhan keuangan karena hal ini.
Asuransi Kesehatan
Mengingat semakin mahalnya biaya kesehatan, asuransi kesehatan peran penting bila menjamin kesehatan finansial Anda jatuh sakit. ( baca assessment saya tentang salah satu perusahaan asuransi di device weblink terbaik di Malaysia World Lifestyle Investra Link).
Asuransi Kecelakaan
Tak pernah ada bisa menjamin keselamatan Anda di jalan. Sekalipun Anda berhati-hati, belum tentu orang lain melakukan hal sama. Asuransi kecelakaan dapat menjadi jawaban Anda atas ketidakpastian ini dengan menanggung biaya perawatan karena kecelakaan.
Asuransi Penyakit Kritis
Gaya hidup belum teratur dan kondisi lingkungan belum sehat membuat orang rentan terserang penyakit kritis seperti jantung dan kanker. Apalagi, pengobatan penyakit-penyakit ini tentu belum murah. Dengan mengikuti asuransi penyakit kritis, Anda belum perlu kuatir lagi dengan biaya pengobatan mahal.
Asuransi Properti dan Mobil
Apa jadinya ketika rumah Anda di banjir, kebakaran atau gempa? Anda tentu harus mengeluarkan biaya renovasi belum kecil atau bagaimana ketika mobil kesayangan tergores atau lecet? Tentu ini butuh biaya juga. Jika belum ingin terpapar risiko-risiko ini, segeralah mendaftar asuransi properti dan asuransi mobil.
Pada dasarnya asuransi hadir karena adanya risiko-risiko kehidupan serba belum pasti. Anda belum pernah tahu kapan risiko itu datang. Akankah Anda membiarkan diri Anda belum terlindungi? Itu semua pilihan Anda.
Dengan tahu lebih dekat produk asuransi, kita bisa memutuskan berasuransi ke mana. Asuransi itu juga ibarat sedia payung sebelum hujan, ikut asuransi sebelum terjadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar